Tuesday, 12 August 2014

Aku Jodohmu, Bukan Kekasihmu



“Kenapa aku tidak boleh pegng tangan kamu? Kita kan sudah resmi pacaran!” Ahmad, seorang pemuda yang akhirnya mempunyai pacar setelah sekian lama menjomblo.
“Tidak, kita tidaklah pacaran.” Jawab Aisyah, seorang wanita berkalung sorban.
“Bukankah orang tua kita sudah menjodohkan kita? Dan, kamu sudah menyetujui perjodohan mereka? Itu artinya, sekarang kita berdua pacaran.”
“Orang tua kita menjodohkan kita, tapi bukan berarti aku jadi pacar kamu, aku hanyalah jodoh kamu. Tidak pantas kamu memegang tangan jodohmu, sebelum jodohmu resmi menjadi istrimu. Jika kamu memegang tanganku, berarti kamu sudah menodai tanganku, menzinahi tanganku. Apakah kamu mau dengan seorang yang sudah ternodai?” Aisyah keren, kan? Iya lah, Aisyah selalu mendapatkan ranking 1 di pesantren. Tapi sayang, dia pernah dikeluarkan dari sebuah perlombaan adzan, padahal dia jago adzan. Kalo Aisyah adzan, suaranya bisa mirip Gita Gutawa.
“Oh jadi seperti itu? Tapi, bolehkah aku memelukmu?”Otak Ahmad emang jarang dipake, itulah alasannya kenapa Ahmad lama menjomblo. Gue kasih tahu aja ya, Ahmad jomblo sejak dia dari rahim, dia belum pernah pacaran, untung aja Aisyah mau dijodohkan dengannya. Mungkin karena Aisyah kasihan. Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang kasihan kepada kaum jomblo akut.
“Ahmad, cobalah mengerti, pegangan tangan saja aku menolaknya, apa lagi memelukku, aku pasti akan merasa sangat terhina jika kamu sampai memelukku.” Sudah jatuh tertimpa tangga, Aisyah mendapatkan Ahmad sebagai jodohnya, Ahmad terlalu mesum untuk Aisyah, Aisyah terlalu baik menerima Ahmad sebagai jodohnya.
“Baiklah kalo aku tidak boleh memelukmu.” Ahmad membalikan badannya membelakangi Aisyah.
“Kenapa? Apakah kamu marah padaku?”
Ahmad membalikan badannya dan membuka topeng yang selama ini menutupi wajahnya. “Aisyah, inilah aku yang sebenarnya.” Ahmad membuang topengnya, topeng yang membuatnya menjadi lelaki buruk rupa.
“Apa? Kamu....” Aisyah sangat terkejut melihat wajah Ahmad yang dulunya seperti kambing mau disembelih, sekarang berubah menjadi Go Jun Pyo.
“Iya, ternyata kamu memang wanita berkalung sorban, wanita yang selama ini aku tunggu, aku beruntung menjadikanmu jodohku.” Ahmad yang sekarang setampan Go Jun Pyo tersenyum bahagia karena bersyukur telah berjodoh dengan Aisyah.
Beberapa bulan kemudian mereka menikah, beberapa tahun kemudian mereka mempunyai seorang anak yang setampan Justin Bieber. Keluarga mereka hidup bahagia sampai akhirnya mertua jahat memisahkan mereka. Aisyah diracuni oleh ibu tiri Ahmad, dan Ahmad menikam jantungnya sendiri dengan gunting kuku, perlahan tapi menyakitkan. Tapi anak mereka sukses menjadi penyanyi, seorang anak yang menjadi penerus keluarga Ahmad dan Aisyah.

No comments:

Post a Comment