Thursday, 6 June 2013

Aku Mati Dipukuli Teman Sekolah

Semua berawal dari pertemuan aku dengan seseorang yang anggun di sebuah sekolah ternama di kota Bandung, aku melihatnya berjalan dengan anggun dan dengan cara klasik untuk berkenalan yang aku pelajari di FTV FTV, aku berpura-pura tidak melihatnya, aku menundukan kepalaku dan akhirnya aku berhasil menabrak seseorang. Sial, aku menabrak orang yang salah, aku menabrak Angga, Angga berbadan tinggi dan besar, dia juga seorang ahli Thai Boxing. Sekarang aku mendapat masalah besar, Angga langsung saja memukuliku sampai aku babak belur. Sialan nih Angga, masa cewek dipukulin sampe babak belur.


Setelah babak belur dipukulin Angga, aku kembali mencari pria yang berjalan anggun tadi, dalam hatiku berkata “Kemana cowok cuco yang jalannya anggun tadi ya? Padahal aku mau kenalan sama dia, habis dia ganteng. Tapi anggun.” Aku mencari ke semua penjuru sekolah dan akhirnya aku menemukan cowok itu di kantin sekolah, aku mencoba jurus baru untuk berkenalan dengan cowok itu, kali ini aku mencoba jurus pura-pura terpeleset dan menjatuhkan air di bajunya. Iya... aku akan mencoba jurus itu. Aku membeli segelas jus. Tapi sial bagiku, belum sampai di meja cowok itu, aku sudah terpeleset duluan dan aku menjatuhkan jus itu ke baju Toni, Toni berbadan pendek dan kurus. Tapi dia saudara Angga, akhirnya Toni laporan kepada Angga dan langsung saja Angga memukuli aku sampai aku masuk rumah sakit.


Sebulan aku dirawat di rumah sakit dan sekarang aku sudah boleh pulang. Sepulang aku dari rumah sakit, aku langsung pergi sekolah dan langsung mencari cowok anggun itu lagi. Seharian aku berkeliling sekolah akhirnya aku melihat cowok itu sedang belajar di perpustakaan. Aaaah, sudah ganteng, pinter pula, aku semakin jatuh cinta saja. Kali ini aku mencoba jurus pura-pura kejang-kejang disamping dia dan dengan harapan dapat nafas buatan darinya. Oke... sekarang aku sudah duduk disampingnya dan jurus pun segera aku keluarkan, aku segera berpura-pura kejang-kejang disampingnya. Tapi dia terlihat cuek melihat aku yang kejang-kejang. Aaah... keren banget deh sikapnya menghadapi orang yang kejang-kejang. Demi mendapatkan perhatiannya, aku mencoba kejang-kejang lebih parah lagi, dan bukannya mendapatkan perhatian dari cowok itu, aku malah mendapat perhatian dari semua orang yang berada di perpustakaan itu, di perpustakaan itu juga kebetulan ada Angga. Angga langsung mukulin aku lagi karena membuat ketentraman di perpustakaan menjadi terganggu. Angga emang sadis, orang kejang-kejang aja bisa dia pukulin. Akhirnya aku mati dan sekarang menjadi hantu, Angga masuk penjara dan di penjara dia tetep mukulin orang-orang yang ganggu dia, dan cowok yang aku suka sekarang sudah punya cowok.


Tamat.

No comments:

Post a Comment