Thursday, 16 January 2014

Ini Rindu dan Luka

Pagi ini diawali dengan sebuah rindu
Sebuah rindu akan masa lalu
Sebuah rindu yang menyenangkanku
Sebuah rindu yang melukaiku
Aku sudah biasa dengan rindu ini
Aku sudah biasa dengan luka ini
Rindu ini terasa hambar
Luka ini terasa hambar
Telah lama aku tidak merasakan rindu
Aku tidak bisa merasakan luka
Tapi hari ini terasa beda
Rindu ini membawa kebahagiaan yang lebih
Rindu ini membawa luka yang lebih
Bukan rindu akan seseorang
Rindu ini untuk sebuah kenangan
Kenangan bersama seseorang yang tidak aku rindukan
Rasa ini sudah hilang untuk seseorang
Tapi rasa ini terus ada untuk kenangan
Kenangan ketika bersama
Kenangan yang terlanjur ada
Ini rindu
Ketika rindu lain sudah terasa hambar
Rindu ini datang
Ini luka
Luka karena sebuah rindu

Sunday, 12 January 2014

Perduli Sepak Bola



Sebagian banyak orang bilang kalo sepak bola itu olah raga yang pria banget, padahal cewek juga ada yang main sepak bola. Cuman beda nya, sebagian banyak lelaki bermain sepak bola dengan kemampuan dan kerja sama tim yang bagus, sedangkan sebagian banyak cewek bermain sepak bola dengan jeritan. “Aduh ya ampun itu bola nya ke sana. Kejar!” Teriak sebagian banyak cewek yang sedang bermain sepak bola. Terus kan kalo sebagian banyak lelaki mainnya tuh biasanya  1 on 1 marking, sedangkan cewek... kejar aja bolanya rame-rame. Udah ah jangan ngomongin cewek yang main sepak bola mulu. Aku ngomongin cewek, bukan wanita.

Di sepak bola itu ada yang namanya “Dive”, gerakan menjatuhkan diri untuk mendapatkan sebuah keuntungan untuk tim. Kadang Dive berhasil mengelabui wasit, kadang juga Dive gagal, dan biasanya kalo Dive nya gagal wasit akan memberikan kartu kuning sebagai peringatan. Kadang juga kalo Dive nya gagal, wasit enggak meduliin si pelaku Dive, parahnya lagi temen-temen satu tim juga enggak ada yang perduli. Wasit biasanya memberikan tanda untuk terus melanjutkan pertandingan dan wasit seolah berkata “Lanjutin aja mainnya, enggak usah perduliin orang itu.” Parahnya, temen satu tim seolah mengiyakan perkataan wasit “Ya udah, lanjutin aja mainnya.” Tapi emang agak sedikit susah sih ngebedain mana yang Dive sama mana yang pelanggaran beneran.

Di sepak bola juga ada yang namanya pelatih. Biasanya pelatih suka teriak-teriak pinggir lapangan, pemain yang diteriakinnya enggak denger. Terus ngapain pelatih teriak-teriak? pemain yang diteriakinnya juga enggak perduli. Lihat aja Rhoma Irama, dia di TV enggak pernah teriak-teriak, tapi didenger sama penggemarnya. Pelatih sepak bola! Teriak-teriak tapi enggak didenger sama pemainnya, pemain yang diteriakinnya juga seolah enggak perduli gitu sama teriakan pelatih, mereka seolah berkata “Lanjutin aja permainannya bro, nanti juga suara dia hilang.” Tapi pelatih adalah bagian yang sangat penting. Beda pelatih berarti beda permainan.

Ada lagi yang namanya wasit. Tugasnya jadi memimpin pertandingan, untung bukan memimpin -upacara bendera. Wasit itu adalah satu-satunya orang yang harus diperdulikan banget, kalo ada yang enggak memperdulikan wasit, wasit bisa ngasih dia kartu kuning untuk peringatan, enggak diperdulikan lagi wasit bisa ngasih kartu merah dan mengeluarkan pemain dari pertandingan.
Ada juga yang namanya supporter. Supporter itu kadang ngelakuin hal yang enggak berguna banget, yaitu ribut antar supporter. Buat apa? Yang diributin juga seolah enggak perduli “Biarin aja mereka ribut, kita main aja terus.”

Ada lagi yang namanya komentator, orang yang kadang enggak diperdulikan. Semoga aja yang nulis di blog ini diperdulikan.

Saturday, 4 January 2014

Jangan Sombong Ya!



Pernah enggak kalian punya temen yang sombongnya minta ditabok? Pasti pernah lah, semua pertemanan tidak pernah luput dari kesombongan. Di persahabatan aku juga gitu, sahabat-sahabat aku sombongnya minta ampun (termasuk aku). Jadi, ada sesuatu yang bagus dikit disombongin, ada yang beda dikit disombongin, tapi itu yang bikin persahabatan kita menarik.
Pernah suatu waktu temen aku beli komputer baru yang bagus, terus disombongin “Coy komputer aku bagus nih.” Terus aku jawab “Iya bagus.” Sombong banget kan? Punya komputer bagus aja sombong, apalagi kalo punya pacar bagus, untung temen aku yang satu ini jomblo. Terus ada lagi temen aku yang beli hp, terus disombongin “coy, aku punya handphone bagus nih. Ada gps, jadi kalo mau nyari jalan tinggal pake handphone aja.” Padahal kan kalo nyari jalan keluar rumah aja, enggak usah pake handphone. Ya udah aku jawab aja “Iya handphone kamu bagus.” Sombong banget kan? Punya handphone bagus aja sombong, apalagi kalo punya pacar bagus, untung temen aku yang satu ini jomblo juga. Ada juga temen aku yang nyombongin kegantengannya, baru ganteng aja sombong, apalagi kalo banyak duit.
Ada temen aku yang parah banget. Cuman gara-gara menang main PES aja sombong. Waktu itu kebetulan aja stik nya enggak enak, terus tangan aku berminyak, terus baju aku jelek, terus pemain lagi pada jelek. Main PES aja sombong. Seandainya waktu itu keadaan lagi baik, pasti aku bantai main PES, aku kan pemain PES terbaik di sini. Sombong banget.
Aku suka bingung. Buat apa mereka sombong? Buat apa? Apa dengan sombong bisa menjadi lebih ganteng dari aku? Apa dengan sombong bisa lebih kaya dari aku? Apa dengan sombong bisa bikin punya pacar lebih cantik dari pacar aku? Oke, aku enggak punya pacar. Tapi itu untuk apa sombong?
Aku suka bingung sama orang yang nyombongin pacarnya. Jadi misalkan di dalam suatu perkumpulan lelaki jomblo, terus datang salah satu temen yang enggak jomblo membawa seonggok manusia yang dia panggil pacar, terus dia tiba-tiba datang dan ngomong “Bro, ini cewek aku. Cantik kan dia?” terus temen-temen jawab “Iya cantik.” Kita ngomong cantik supaya cewek dia enggak minder aja, padahal ya emang lumayan cantik. Tapi buat apa gitu dia sombongin pacarnya? Aku kasih tau ya, secantik-cantik atau seganteng-gantengnya pacar, pada akhirnya akan berakhir menjadi mantan pacar. Iya kalo enggak putus, dinikahi. Untung kalo dinikahi, lah kalo putus? Pasti kejelekannya diumbar-umbar. Buat apa mengumbar kejelekan mantan? Supaya enggak pacaran sama temen sendiri. Jadi, aku kasih tau sama kalian! Jangan pernah menyombongkan pacar, enggak ada untungnya. Pada akhirnya, setelah putus dengan pacar, kalian akan jomblo juga.
Tapi ngomong-ngomong jomblo. Waktu sebelum menjadi seorang jomblo, aku punya pacar secantik bidadari, seindah bunga mawar, sesejuk embun, sehangat mentari pagi, senyaman selimut di saat hujan deras, tapi mutusin aku gara-gara aku hampir selingkuh. Ya tapi gapapa lah, seenggaknya aku beruntung pernah sama dia.
Jadi intinya, jangan sombong ya! Sombong itu enggak akan bikin kalian lebih ganteng dari aku, lebih bijaksana dari aku, lebih segalanya dari aku, enggak akan.

Thursday, 2 January 2014

Awal Bulan Rasa Akhir Bulan



Awal bulan. Mungkin bagi sebagian orang, awal bulan itu sesuatu yang indah banget, punya banyak uang, bisa makan enak, bisa jalan-jalan keliling kota, keliling pulau, keliling negeri, pokoknya bagi sebagian orang awal bulan itu sesuatu yang indah banget lah. Tapi enggak buat aku, bulan ini aku ngerasa pengen cepet-cepet akhir bulan, pengen cepet-cepet bulan ini berakhir, pengen aku lewati aja bulan ini. Tahu kenapa?
Kalian pernah enggak ngerasain awal bulan rasa akhir bulan, di mana biasanya awal bulan itu banyak uang tapi yang terjadi malah sebaliknya. Mungkin karena kemarin baru malam tahun baruan? Bukan, malam tahun baruan kemarin aku diem aja di rumah, dan mengerikannya lagi, aku bukan ditemani cewek waktu di rumah, tapi ditemani cowok. Enggak, aku enggak homo. Cuman kebetulan waktu itu lagi sama temen aja, kebetulan lagi temennya cowok. Terus, yang bisa kebetulannya lagi, aku lagi enggak punya pacar, dan kebetulannya lagi, temen aku yang cowok juga enggak punya pacar. Tapi untungnya, kita enggak homo.
Oke, balik ke awal bulan rasa akhir bulan. Dulu waktu masih banyak uang, aku suka menghamburkan buat sesuatu yang enggak berguna, buat main, buat beli barang-barang, buat makan-makan, buat dibuang-buang. Iya, dibuang-buang dalam arti yang sesungguhnya. Jadi waktu punya banyak uang, aku tuh sering ngebuang uang, kalo ada uang gopean aku buang, ada uang dua ratus juga dibuang, pokoknya uang yang nominalnya kecil aku buang. Tapi sekarang, waktu enggak punya uang, nemu uang gope di dalam saku sendiri aja bahagianya minta ampun, padahal kan uang itu nemu nya di saku sendiri, ya jelas itu punya aku sendiri lah. Itu tuh sama kayak membenci mantan karena banyak pacar tapi waktu udah jomblo, senengnya minta ampun kalo ketemu pacar, terus ngemis-ngemis minta balikan.
Uang, siapa sih yang enggak butuh uang? Semuanya pake uang, makan pake uang, minum pake uang, buang hajat di tempat umum pake uang, pipis di tempat umum pake uang, salaman sama idol grup juga pake uang, semuanya hampir pake uang. Mungkin yang enggak pake uang itu cuman kentut, nafas, sama mati doang yang enggak pake uang. Jadi udah kentut, hirup kentut sendiri, terus mati keracunan kentut, cuman itu doang yang enggak pake uang.
Beberapa orang ada yang sampai putus asa karena enggak punya uang, mereka memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka, ada yang minum racun, ada yang gantung diri, ada yang minta diputusin pacar kesayangan, macem-macem deh cara bunuh diri nya. Terus yang paling aneh tuh yang dengan cara kentut, hirup kentut sendiri, terus mati keracunan kentut. Jangan ditiru.
Aku kasih tau sama kalian cara supaya enggak ngalamin awal bulan rasa akhir bulan.

1. Simpan sebagian uang.
Iya lah dengan cara menyimpan sebagian uang, maka kamu akan punya uang. Logika aku yang ini keren.

2. Jangan menghamburkan uang.
Mungkin ada beberapa orang yang menghamburkan uang demi terlihat sangat kaya di depan teman, calon gebetan, gebetan, pacar, mantan. Iya cara itu berhasil, tapi lihat akibatnya. Ayolah, kalian enggak bakalan terlihat kaya dengan menghamburkan uang kalian, kalian cuman akan terlihat seperti orang yang enggak bisa menyimpan uang. Keluarin uang secukupnya aja.

3. Ikuti cara 1 dan 2.
Buat aku sih cukup pake cara 1 dan 2 itu, maka kalian enggak perlu kentut, hirup kentut sendiri, terus mati keracunan kentut.

Oh iya, kalo ada temen, calon gebetan, gebetan, pacar atau mantan kalian yang minta traktiran sama kalian terus traktirannya “mencekik” uang kalian, kalian cukup tersenyum ke arah wajah mereka, deketin mulut kalian ke kuping mereka, terus bilang “FUCK YOU”. Traktir temen boleh aja, tapi ya secukupnya aja, jadi nanti di awal bulan kalian enggak perlu ngerasain kentut, hirup kentut sendiri, terus mati keracunan kentut.
Kalo aku sekarang kenapa bisa ngerasain awal bulan rasa akhir bulan soalnya aku ngeluarin uang aku buat yang berguna, enggak dihamburin gitu aja ko. Tenang.

Wednesday, 1 January 2014

Dream and Poop



Sekarang kan suasananya lagi galau banget. Jadi, sekarang mau nulis tentang keresahan hati.

Pernah enggak kalian punya mimpi, terus kalian kejar mimpi itu, terus ketika mimpi itu sudah semakin dekat, halangan yang datang semakin banyak? Nah ini yang aku rasain sekarang. Jadi kan aku tuh punya banyak mimpi, tapi ketika salah satu mimpi itu udah deket banget, makin banyak aja halangannya. Itu tuh bikin ga enak perasaan banget, bikin jatuh banget. Sama kayak mau buang hajat, tapi hajatnya enggak keluar aja. Enggak enak banget kan? Nah gitu rasanya mimpi yang sedikit lagi tercapai, tapi banyak halangannya.
Tapi ya aku mah mikirnya positif aja sih. Orang yang mau sukses kan harus melewati beberapa halangan. Nah terus kembali lagi ke orang itu, apa dia mau lanjut atau nyerah. Cuman pecundang yang mau nyerah sih ya. Itu tuh sama aja kayak mau buang hajat, tapi hajatnya enggak keluar, terus nyerah buat buang hajat, terus ga jadi buang hajatnya. Harusnya kan perjuangin pembuangan hajat itu. Jadi, semoga orang-orang yang menyerah dalam mengejar mimpinya enggak bisa buang hajat seumur hidupnya.
“Masih banyak jalan menuju roma.” Nah ini yang diterapkan dalam hidup aku. Masih banyak jalan buat meraih mimpi-mimpi aku, masih banyak cara buat buang hajat. Iya coy, masih banyak cara buat meraih mimpi. Jadi misalkan mimpi kalian jadi artis tapi gagal waktu casting, kalian bisa nyoba aja jadi artis youtube, terus kalo kalian mau jadi penyanyi tapi suara kalian jelek, kalian bisa nyoba mangap-mangap tampil di youtube, terus kalo kalian mau jadi perampok tapi gagal waktu nyoba ngerampok bank, kalian bisa nyoba ngerampok warung. Oke yang terakhir jangan diikutin. Tapi yakin deh sama aku, kalo kalian pernah terjatuh waktu ngejar mimpi kalian, kalian jangan nyerah, terus kejar mimpi kalian, masih banyak jalan menuju roma, masih banyak ikan di laut, mimpi kalian jangan cuman manis di bibir memutar kata. Kejar mimpi kalian, kalian pasti bisa. Aku juga terus ngejar mimpi aku, karena aku yakin suatu saat pasti aku bisa.
Eh maaf ya aku dari tadi ngomongin tentang buang hajat aja, soalnya aku mengibaratkan ngejar mimpi itu sama kayak buang hajat. Kalo hajat udah berhasil dibuang perasaan pasti lega, sama kayak mimpi, kalo mimpi udah berhasil dikejar perasaan pasti lega. Tapi, mimpi jangan berhenti disitu aja, suatu saat kalian pasti harus buang hajat lagi, suatu saat kalian harus ngejar mimpi yang lain.